" Kami Siap Membantu Putra/Putri Meraih Prestasi Belajar. Ikthtiar Mencetak Generasi Bangsa yang Cerdas dan Santun "

Senin, 13 Juni 2016

HIKMAH RAMADHAN

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Marhaban, ya, Ramadhan 1437 H.
Selamat menjalankan ibadah puasa bagi peserta didik dan alumni Sanggar Belajar FAIZ
serta bagi anda yang menjalankannya. Barokallah...
Semoga Allah memberikan kemudahan bagi kita dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan ini.
Pada kesempatan ini, saya akan berbagi pengalaman pribadi tentang manfaat Ramadhan.


1. Meminimalisir Dosa Ucapan

Orang yang sedang berpuasa ramadhan senantiasa lebih sedikit berbicara, malas berbicara keras kepada orang lain. Hal ini mungkin untuk menghindari rasa lelah dan haus jika banyak bicara. Dengan berkurangnya ucapan kita saat berpuasa, insya allah dosa ucapan kita lebih sedikit daripada saat tidak berpuasa. 
  

2. Mempererat Kerukunan
 
Saat Ramadhan, masyarakat berbondong-bondong melaksanakan shalat tarawih di masjid/mushola terdekat. Begitu luar biasa bulan pernuh berkah ini. Orang-orang bergembira dan bersalam-salaman, minimal menebar senyuman kepada siapa saja yang ditemuinya. Masyarakat terasa lebih rukun, damai, dan tentram saat Ramadhan.

 
3.  Menumbuhkan Sikap Optimis

Orang berpuasa sangat mengharapkan datangnya waktu berbuka puasa. Kita bersuka cita mempersiapkan segala sesuatu untuk berbuka puasa, termasuk menu makanan/minuman/takjil, dsb. Kita sangat optimis dapat berbuka puasa nanti sore. Padahal kita tidak tahu, apakah umur kita sampai nanti waktu berbuka...? Begitu besar rasa optimis orang berpuasa, seolah-olah apa yang direncanakannya dapat dicapainya. Subhanallah.


4. Selalu Mengakui Kesalahan

Kebanyakan orang akan merasa dirinya selalu benar serta sungkan untuk meminta maaf terlebih dahulu. Alasannya banyak... entah "martabat jatuh, harga diri turun, malu, sungkan, dsb". Saat Ramadhan telah terlewati, tibalah hari Idul Fitri yang ditunggu-tunggu. Jika keseharian suami-istri, sesama teman, selalu merasa menang sendiri, dikatakan salah "tidak terima/marah". Namun berbanding terbalik, saat lebaran tiba, orang selalu berebut kesalahan, mengakui kesalahan, dan meminta maaf dengan kata-kata tulus....
Andai saja keseharian kita selalu berebut kesalahan, kita lah yang salah/ khilaf, pasti hidup ini damai, tidak ada perselisihan/konflik.


Semoga Allah memberkahi puasa  kita. Kita bisa menjadi pribadi yang lebih bertaqwa. Amiin

Terimakasih telah berkunjung ke Sanggar Belajar "FAIZ"
Silakan beri komentar tentang pengalaman anda, ya...!
Matur Nuwun.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar