Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang menyatakan suatu maksud, keadaan seseorang, atau hal yang mengungkapkan kelakuan, perbuatan atau hal mengenai diri seseorang. Peribahasa mencakup ungkapan, pepatah, perumpamaan, ibarat, tamsil.
Berikut peribahasa dan artinya :
khususnya bagi siswa SD/ sederajat
Berikut peribahasa dan artinya :
khususnya bagi siswa SD/ sederajat
- bagai air di daun talas : orang yang tidak mempunyai pendirian tetap
- air tenang menghanyutkan : orang yang pendiam biasanya banyak ilmunya
- air beriak tanda tak dalam : orang yang banyak bicara biasanya sedikit ilmunya
- air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga : sifat orang tua pasti menurun pada anaknya
- air susu dibalas air tuba : kebaikan dibalas dengan kejahatan
- tong kosong berbunyi nyaring : orang yang banyak bicara biasanya bodoh
- ada gula ada semut : dimana ada rejeki pasti banyak dikerumuni orang
- tak ada gading yang tak retak : tak ada seorang pun yang luput dari kesalahan
- tak ada rotan, akar pun jadi : jika tidak ada sesuatu yang kita butuhkan, kita memakai sesuatu yang lain untuk menggantinya; tidak kehabisan akal
- gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang : orang yang baik akan terkenang kebaikannya meskipun sudah meninggal
- gajah di pelupuk mata tidak kelihatan, kuman di seberang laut kelihatan : kesalahan diri sendiri sebesar apapun tidak terasa sedangkan kesalahan orang lain sekecil apapun terlihat
- lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya : adat istiadat di tempat satu berbeda dengan tempat yang lain
- bagai telur di ujung tanduk : seseorang dalam kondisi bahaya
- bagaikan kucing dan anjing : duaorng yang selalu bermusuhan
- bagai mencari jarum dalam tumpukan jerami : melakukan pekerjaan yang sia-sia
- bagai katak dalam tmpung : seseorang dalam kondisi terkekang, tidak bisa melakukan apa-apa
- bagai pungguk merindukan bulan : seseorang yang mengarapkan sesuatu yang tidak mungkin tercapai
- bagai musuh dalam selimut : orang yang berkhianat ternyata orang terdekat kita
- bagai pagar makan tanaman : orang yang seharusnya melindungi kita malah mengkhianati kita
- bagaikan bumi dan langit : dua orang yang tabiatnya/ perilakunya sangat berbeda
Bunda cuma 7 atau masih ada
BalasHapusmasih... tunggu saja, ya! :D
Hapus