" Kami Siap Membantu Putra/Putri Meraih Prestasi Belajar. Ikthtiar Mencetak Generasi Bangsa yang Cerdas dan Santun "

Minggu, 24 Januari 2016

PERIBAHASA

Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang menyatakan suatu maksud, keadaan seseorang, atau hal yang mengungkapkan kelakuan, perbuatan atau hal mengenai diri seseorang. Peribahasa mencakup ungkapan, pepatah, perumpamaan, ibarat, tamsil.

Berikut peribahasa dan artinya :
khususnya bagi siswa SD/ sederajat

  1. bagai air di daun talas : orang yang tidak mempunyai pendirian tetap
  2. air tenang menghanyutkan : orang yang pendiam biasanya banyak ilmunya
  3. air beriak tanda tak dalam : orang yang banyak bicara biasanya sedikit ilmunya
  4. air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga : sifat orang tua pasti menurun pada anaknya
  5. air susu dibalas air tuba : kebaikan dibalas dengan kejahatan
  6. tong kosong berbunyi nyaring : orang yang banyak bicara biasanya bodoh
  7. ada gula ada semut : dimana ada rejeki pasti banyak dikerumuni orang
  8. tak ada gading yang tak retak : tak ada seorang pun yang luput dari kesalahan
  9. tak ada rotan, akar pun jadi : jika tidak ada sesuatu yang kita butuhkan, kita memakai sesuatu yang lain untuk menggantinya; tidak kehabisan akal
  10. gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang : orang yang baik akan terkenang kebaikannya meskipun sudah meninggal
  11. gajah di pelupuk mata tidak kelihatan, kuman di seberang laut kelihatan : kesalahan diri sendiri sebesar apapun tidak terasa sedangkan kesalahan orang lain sekecil apapun terlihat
  12. lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya : adat istiadat di tempat satu berbeda dengan tempat yang lain
  13. bagai telur di ujung tanduk : seseorang dalam kondisi bahaya
  14. bagaikan kucing dan anjing : duaorng yang selalu bermusuhan
  15. bagai mencari jarum dalam tumpukan jerami : melakukan pekerjaan yang sia-sia
  16. bagai katak dalam tmpung : seseorang dalam kondisi terkekang, tidak bisa melakukan apa-apa
  17. bagai pungguk merindukan bulan : seseorang yang mengarapkan sesuatu yang tidak mungkin tercapai
  18. bagai musuh dalam selimut : orang yang berkhianat ternyata orang terdekat kita
  19. bagai pagar makan tanaman : orang yang seharusnya melindungi kita malah mengkhianati kita
  20. bagaikan bumi dan langit : dua orang yang tabiatnya/ perilakunya sangat berbeda
Semoga Bermanfaat...!

2 komentar: