PERIBAHASA BAHASA INDONESIA

Kalimat indah yang mengibaratkan sesuatu hal.

Berikut ini contoh peribahasa dan artinya yang sering muncul dalam soal USBN tingkat Sekolah Dasar :

1. air beriak tanda tak dalam = orang yang banyak bicara biasanya sedikit ilmunya.
2. tong kosong berbunyi nyaring =orang yang banyak bicara biasanya sedikit ilmunya.
3. air tenang menghanyutkan = orang yang pendiam biasanya banyak ilmunya.
4. bagai air di daun talas = orang yang tidak mempunyai pendirian tetap.
5. bagai telur di ujung tanduk = orang dalam kondisi bahaya.
6. bagai katak dalam tempurung = orang dalam kondisi tidak berdaya.
7. bagai pungguk merindukan bulan = seseorang mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin terwujud.
8. lempar batu sembunyi tangan = seseorang yang tidak mau mengakui kesalahannya.
9. ada udang di balik batu = ada rahasia yang tersembunyi.
10. ada gula, ada semut = dimana ada rezeki pasti banyak dikerumuni orang.
11. tak ada gading yang tak retak = tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan.
12. gajah di pelupuk mata tidak kelihatan, kuman di seberang lautan kelihatan = kesalahan diri sendiri sebesar apapun tidak terasa sedangkan kesalahan orang lain sekecil apapun terlihat.
13. asam di gunung, garam di laut, akhirnya bertemu di belanga = seseorang apabila sudah berjodoh, dimanapun tempatnya pasti akan bertemu.
14. banyak makan asam garam = memiliki banyak pegalaman.
15. air susu dibalas air tuba = kebaikan dibalas dengan kejahatan.
16. sambil menyelam minum air = melakukan sesuatu sambil melakukan pekerjaan yang lain.
17. sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampauhi = dalam satu waktu melakukan beberapa pekerjaan sekaligus.
18. bagai musuh dalam selimut = orang yang mencelakai/jahat ternyata orang terdekat kita.
19. bagai pagar makan tanaman = orang yang seharusnya melindungi malah menyakiti.
20. air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga = sifat dan perilaku orang tua biasanya menurun kepada anaknya.
21. buah jatuh tidak jauh dari pohonnya = perilaku anak biasanya tidak jauh berbeda dengan orang tuanya.
22. bagai menegakkan benang basah = melakukan suatu pekerjaan yang sangat sulit.
23. lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya = adat-istiadat daerah satu berbeda dengan daerah yang lain.

Semoga bermanfaat...